TEMPOCO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyebut partainya tidak akan membatasi komunikasi dengan partai-partai lain, termasuk PDIP, dalam penjajakan koalisi menuju Pilpres 2024. Kendati, PDIP sebelumnya memberi sinyal enggan berkoalisi dengan NasDem yang sudah menentukan capres dan menjalin komunikasi intensif dengan PKS.

Laporan Wartawan Jimmy Sucipto MATARAM - Coat tail effect atau yang kerap disebut efek ekor jas menjadi salah satu penentu kemenangan dalam Pemilihan Legislatif Pileg 2024 di NTB. Hal itu lantaran, kefiguran atau ketokohan tersebut memiliki efek domino baik secara nasional maupun ke daerah untuk mendongkrak suara partai di Pemilu 2024. Direktur Makara Riset dan Strategi Bayu Satria Utama menilai, kini di tengah rendahnya party-ID atau keterikatan masyarakat dengan sebuah partai, sebuah ketokohan mampu mendatangkan elektoral. Ia pun memberikan tiga contoh, ketika beberapa waktu lalu figur-figur nasional melakukan manuver turun gunung ke daedah-daerah, khususnya NTB. Yakni figur Anies Baswedan di Partai Nasional Demokat NasDem yang sempat mengunjungi NTB. Baca juga Golkar dan Gerindra Dijagokan Unggul di Pemilu 2024 NTB Demikian juga dengan ketokohan Tuan Guru Bajang atau TGB KH Muhammad Zainul Majdi di Partai Persatuan Indonesia Perindo. Serta Fahri Hamzah, issue maker asal Sumbawa di Partai Gelombang Rakyat Gelora. Bayu mengatakan, ketiga tokoh tersebut dipercaya Bayu mampu mendongkrak suara bagi partainya masing-masing di Pileg 2024. Meski begitu, Bayu menilai Partai NasDem, Partai Perindo, dan Partai Gelora tetap punya pekerjaan rumah. Menurutnya, ketokohan seseorang di partai akan menjadi tidak maksimal apabila tidak dikelola dengan baik. Peluang Golkar dan Gerindra sebagai Pemenag Pileg 2019 NTB Sejumlah partai politik Parpol yang akan bertarung di Pemilihan Legislatif Pileg 2024 punya berbagai strategi untuk menang. Dari mengandalkan figur dan efek ekor jas, hingga pengalaman serta logistik yang kuat dan masif.
PartaiNegeri Daulat Indonesia atau Partai Pandai mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin (1/8/2022). Partai tersebut merupakan besutan pengacara Farhat Abbas bersama rekan sesama advokatnya, Elza Syarief. Baca juga: Partai Pandai Besutan Farhat Abbas Daftar Jadi Calon Peserta Pemilu 2024.
Jakarta - Politikus Partai NasDem, Sugeng Suparwoto, diadukan ke Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia Bareskrim Polri dan Mahkamah Kehormatan Dewan MKD DPR RI atas dugaan pelecehan seksual oleh perempuan berinisial A. Pelapor diketahui merupakan bekas anggota DPR RI periode Sekretaris Jenderal NasDem Hermawi Taslim mengatakan akan menghormati proses hukum terhadap kader partainya Sugeng Suparwoto atas pelaporan ke Bareskrim dan MKD DPR soal dugaan pelecehan seksual."Kan lagi di Bareskrim dan MKD, kita hormati aja proses itu," kata Hermawi, seperti dikutip Tempo, Jumat, 9 Juni menyakinkan bahwa Sugeng tidak dicopot atas status keanggotaan sebagai kader partai NasDem selama belum ada keputusan resmi dari pengadilan dan MKD. "Oh ya pasti," Sugeng SuparwotoPria kelahiran Purworejo, 11 April 1962 ini menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024 dan dipercaya menjadi Ketua Komisi VII. Melansir laman Fraksi NasDem, sebelum memutuskan terjun ke dunia politik, Sugeng lama berkiprah di dunia profesional, yaitu di bidang memulai kariernya sebagai wartawan di Media Indonesia pada tahun 1990-1996. Tak hanya itu, ia juga kerap menjadi Redaktur Opini Harian Umum Media Indonesia pada 1996-2000 hingga Pemimpin Redaksi Televisi Pendidikan Indonesia pada ia pun pernah mengisi kursi Anggota Dewan Redaksi Media Group pada 2003-2011 serta Wakil Manajer Program Election Metro TV Pemilu 2004 dan Pemilu Sugeng juga pernah menjabat sebagai… 12 Selanjutnya
Kemudiandilanjutkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada jam 08:30 WIB. Sedangkan Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan partai Bulan Bintang (PBB) bakal datang sekira pukul 10:00 WIB. Terakhir adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada jam 15:00 WIB. Jakarta Partai NasDem akan mendaftar sebagai peserta pemilihan umum Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum KPU hari ini, 1 Agustus 2022. Partai NasDem memastikan dokumen yang akan diserahkan sudah komplet. "Hari ini kita masukkan semua dokumen yang insyaallah sudah lengkap," kata Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin, 1 Agustus 2022. Dokumen sudah melewati tahapan verifikasi dari berbagai fungsionaris partai. Berkas tersebut diyakini tidak ada yang kurang. Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini? "Mengantisipasi manakala terjadi kekurangan dokumen yang dibutuhkan. Sehingga, kita berharap insyaallah kita sudah siap," ujar Ali. Sejumlah kader Partai NasDem yang ikut dalam rombongan tersebut meliputi Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Bappilu Nasdem Prananda Surya Paloh, Ketua DPP Nasdem Donny Imam Priambodo, dan Ketua DPP Nasdem Amelia Anggraini. Kemudian, Ketua DPP Nasdem Okky Asokawati, Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate, Wakil Sekretaris Jenderal Wasekjen Partai Nasdem Dedy Ramanta, Wasekjen Partai Nasdem Jakfar Sidik, Wasekjen Partai Nasdem Siar Siagian, dan LO & IT Ari Prasetyo. Pendaftaran parpol calon peserta Pemilu 2024 dibuka selama dua pekan, mulai 1 hingga 14 Agustus 2022 sampai pukul WIB. Pendaftaran dilakukan satu pintu oleh pengurus parpol di tingkat pusat ke KPU. JAKARTA Partai Demokrat mendaftarkan diri ke KPU RI sebagai calon peserta Pemilu 2024 pada Jumat (5/8/2022).. Demokrat menjadi satu-satunya partai yang mendaftarkan diri hari ini. Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengungkapkan alasannya tidak mendaftarkan diri bareng PKS dan Nasdem pada Senin (1/8/2022).Baca juga: Soal Target Pemilu 2024, AHY Ingin Demokrat Raih 14-15 JAKARTA, - Partai Nasdem menggelar program Posko Satgas Covid-19 Sentra Vaksinasi Nasdem Peduli sebagai upaya partai tersebut membantu pemerintah dan masyarakat dalam melawan penyebaran Covid-19. Sekretaris DPW Partai Nasdem DKI Jakarta Wibi Andrino menjelaskan, target Sentra Vaksinasi Nasdem Peduli untuk DKI adalah dengan target 500 orang per hari di tiap posko yang tersebar di 5 wilayah. "Tapi kami tidak sedang berlomba untuk banyak-banyakan peserta ya, kami fokus agar sebanyak-banyaknya warga bisa menerima vaksin," kata Wini dalam keterangan tertulis, Senin 5/7/2021.Kegiatan ini rencananya akan berlangsung selama hampir 2 bulan, mulai 5 Juli 2021 hingga 29 Agustus 2021 dengan jadwal pemberian vaksin dosis pertama apda 5 Juli-1 Agustus 2021 dan dosis kedua pada 2-29 Agustus. Baca juga TNI AU Gelar Vaksinasi Masyarakat Umum di Lapangan Aldiron Pancoran, Berikut Syaratnya... Warga DKI Jakarta dan sekitarnya yang ingin mendapatkan vaksin melalui program ini dapat mengisi formulir secara online melalui tautan di bawah ini 1. Jakarta Pusat 2. Jakarta Selatan 3. Jakarta Timur 4. Jakarta Barat 5. Jakarta Utara Baca juga INFOGRAFIK Syarat dan Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 untuk Anak 12-17 Tahun Sementara itu, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyatakan, partainya sangat menyadari pemerintah tengah berusaha keras untuk meningkatkan dan mempercepat vaksinasi bagi masyarakat. "Yang saya pahami terkait hal itu diperlukan peran aktif dari masyarakat dan kehadiran kita sebagai parpol. Karena itu, kita tidak bisa tinggal diam dan mengambil posisi proaktif," kata Surya dalam keterangan tertulis, Senin 5/7/2021. Surya mengatakan, wilayah DKI Jakarta menjadi pilot project dalam program tersebut. Ia berharap, ke depannya Nasdem akan mendirikan sentra vaksinasi di wilayah-wilayah lainnya. "Insya Allah akan kita teruskan di wilayah-wikayah lainnya. Dengan harapan minimal bisa membantu pemberian vaksin terhadap 1 juta penduduk di Pulau Jawa," ujar Surya. Baca juga Cara Download Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Format Baru Di samping itu, Surya juga mengajak masyarakat untuk tidak larut dalam kesedihan atas pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia. Menurut Surya, masyarakat harus bangkit dan menggelorakan semangat pantang menyerah agar mampu bertahan di tengah situasi yang sulit akibat pandemi. "Semangat adalah energi positif untuk mengalahkan tantangan yang ada di depan kita," kata Surya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
AnggotaDPRD Provinsi Kalimantan Timur Saefuddin Zuhri resmi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Samarinda pada pemilu kepala daerah 2020, melalui Partai

BINJAI - DPD Partai Nasdem Kota Binjai, hingga kini terus mensosialisasikan jagoan yang diusung pada perhelatan Pemilu 2024, yaitu Anies Baswedan. Hal tersebut ditegaskan Sekretaris DPD NasDem Binjai, T Matsyah. Baca juga Desak Anies Baswedan Segera Deklarasi Cawapres, NasDem dan PKS Kritik Keras Demokrat Diakuinya, hingga saat ini sosialisasi Anies Baswedan terus dilakukan pihaknya, baik dengan melakukan silaturahmi kepada para relawan maupun melalui Media sosial Medsos. "Selain silaturahmi, kami juga sudah melakukan sosialisasi melalui media sosial," ucap T Matsyah, Jumat 9/6/2023. Lanjut Matsyah, meminta seluruh Calon Legislatif Caleg DPRD Binjai dari Partai besutan Surya Paloh ini untuk ikut mensosialisasikan Anies Baswedan. "Terkait Capres, Nasdem Binjai juga akan mensosialisasikan Pak Anies bersamaan dengan Caleg yang ada di seluruh Dapil Kota Binjai," ucap Matsyah. Meski begitu, Matsyah juga menegaskan bahwa DPD Nasdem Kota Binjai saat ini juga sedang fokus menyusun daftar caleg untuk mencapai DCT Daftar Calon Tetap. Baca juga Hubungan NasDem dan Demokrat Memanas, Saling Balas Soal Pengumuman Cawapres Anies Baswedan "Saat ini kita juga sedang merapikan daftar caleg. Karena saat ini memasuki tahapan verifikasi administrasi untuk bakal calon anggota DPRD Kota Binjai," ucap Matsyah. Diketahui, Partai Nasdem sebelumnya telah mendeklarasikan mendukung Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang. cr23/

Pesertajuga dapat langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pendaftaran. Kemudian, warga yang mendaftar bakal mendapat giliran untuk divaksin. Peserta yang mendaftar secara online akan dijadwalkan divaksinasi pada Sabtu dan Minggu, serta hari kerja mulai pukul 13.00 WIB. KetuaUmum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) bersama pengurus Partai Demokrat menghadiri pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu tahun 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (5/8/2022). Pendaftaran partai politik calon peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dibuka selama dua pekan mulai 1 hingga 14 Agustus 2022. .
  • xd5wln4hc3.pages.dev/300
  • xd5wln4hc3.pages.dev/110
  • xd5wln4hc3.pages.dev/359
  • xd5wln4hc3.pages.dev/212
  • xd5wln4hc3.pages.dev/351
  • xd5wln4hc3.pages.dev/327
  • xd5wln4hc3.pages.dev/282
  • xd5wln4hc3.pages.dev/394
  • xd5wln4hc3.pages.dev/355
  • daftar online partai nasdem