AnalisisIsi Pemberitaan Korupsi di HU Kompas dan Pikiran Rakyat Penelitian Nasional, Menulis Artikel di Koran Lokal maret 2016, Artikel Opini Pada Media Massa Lokal (Penulis Utama), 2020; Analisis framing pemberitaan pembatasan 17 lagu berbahasa Inggris pada portal berita online Tribun Jabar dan Pikiran Rakyat Kesalahan berbahasa tataran morfologi pada laman berita masih banyak dijumpai, khususnya pada laman Kompasiana. Padahal laman tersebut dibaca oleh cukup banyak orang. Tentu ini akan berpengaruh pada kemampuan pembaca dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan berbahasa dan pembenarannya pada tataran morfologi. Sumber data dalam penelitian ini adalah laman artikel Kompasiana yang diterbitkan pada bulan November 2021. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan menggunakan teknik simak catat serta analisis data. Teknik analisis data berupa reduksi data, sajian data dan penarikan simpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kesalahan dalam tataran morfologi paling banyak ditemukan pada afiksasi yang belum sesuai PUEBI dan penulisan kata baku yang belum mengacu Kamus Besar Bahasa Indonesia. Adapun hasil data menunjukkan setidaknya terdapat tujuh kesalahan afika...
A Aaron, Francisco (2021) Pengaruh litigation risk, debt covenant, political cost, financial distress dan firm risk terhadap prudence akuntansi. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University. Abadi, Christopher Justin (2021) Analisa persepsi dan kesukaan konsumen terhadap edible packaging berbahan dasar tepung biji durian (Durio zibethinus) sebagai
Tujuan peneliti melakukan analisis ini yaitu 1 untuk mendeskripsikan kesalahan-kesalahan berbahasa baik itu dari segi ejaan, morfologi, sintaksis, dan semantik dalam media surat kabar 2 untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan berbahasa yang ada dalam media surat kabar baik itu kesalahan dari segi ejaan, morfologi, sintaksis , dan semantik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Sedakan teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak untuk memperoleh data dan teknik catat untuk mencatat kata-kata atau kalimat yang termasuk kedalam kesalahan berbahasa dan untuk memudahkan kita dalam menganalisis kesalahan tersebut. Dalam penelitian ini, terdapat beberapa kesalahan berbahasa dalam berita “Kedapatan Simpan Ekstasi di Dalam Mobil, Seorang Oknum Polisi di Sumsel Ditahan” penulis Kontributor PalembangAji YK Putra dan Editor I Kadek Wira Aditya edisi April 2022. Kesalahan-kesalahan tersebut bukan hanya ksalahan dalam segi ejaan saja namun juga kesalahan dalam bidang fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik. To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the has not been able to resolve any citations for this publication. Khairun NisaTujuan penelitian ini adalah 1 untuk mendeskripsikan kesalahan berbahasa dari segi ejaan, morfologi, sintaksis, dan semantik yang terdapat di dalam surat kabar Sinar Indonesia Baru; 2 untuk memberikan perbaikan kesalahan berbahasa dari segi ejaan, morfologi, sintaksis, dan semantik yang terdapat di dalam berita Sinar Indonesia Baru. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak untuk memperoleh data dengan menyimak penggunaan bahasa dan teknik catat untuk mencatat kata atau kalimat untuk dianalisis. Hasil analisis mengenai analisis kesalahan berbahasa pada berita Sinar Indonesia Baru SIB edisi Desember 2017 dapat disimpulkan bahwa terdapat bentuk kesalahan berbahasa pada bidang ejaan, morfologi, sintaksis, dan semantik. Hasil penelitian ini yaitu pertama, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita “4 Rumah Terbakar di Jalan Jermal VI Medan Denai“ di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak dua kesalahan, bidang morfologi enam kesalahan, semantik dua kesalahan dan sintaksis satu kesalahan. Kedua, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita “Sekitar 300 Warga Asal Palas Terdeteksi Mengidap HIV Aids“ di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak satu kesalahan, bidang morfologi dua kesalahan , semantik satu kesalahan , dan sintaksis tiga kesalahan. Ketiga, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita “Warga Secanggang Kecewa Proyek Air Bersih Dikutip Biaya Rp 100 PerKK“ di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak dua kesalahan, bidang morfologi tiga kesalahan, dan sintaksis dua Berbahasa Teori dan AplikasiSyamsul Daftar Pustaka GufronDAFTAR PUSTAKA Gufron,Syamsul.2015.Kesalahan Berbahasa Teori dan Penelitian Bahasa Tahapan StrategiMahsunMahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta Rajawali Pers apriani mia (2016) analisis kesalahan berbahasa bidang morfologi oleh komunitas jual-beli online di mataram nusa tenggara barat. s1 thesis, universitas mataram. apriani, nila dwi (2015) identifikasi perkembangan motorik halus anak usia 5-6 tahun di tk gugus ii kecamatan mataram tahun ajaran 2014-2015. s1 thesis, universitas mataram. Analisis Kesalahan Berbahasa pada Tataran Sintaksis Koran kompas Edisi 16 oktober 2014 1. Adanya pengaruh bahasa daerah Ø Koran kompas edisi 16 oktober 2014 halaman 21 dengan judul Wakil Rakyat Ramai-Ramai Gadaikan Surat Keputusan SK, dengan kalimat - Biarkan ajelah tak masalah tu dengan syarat ketika pembayaran ke bank. Analisis kesalahan Kata yang bercetak miring di atas merupakan kesalahan dalam berbahasa. Kesalahan itu disebabkan adanya pengaruh dari bahasa daerah. Sebaiknya kata di yang bercetak miring tersebut diganti dengan sajalah, tidak dan itu. 2. Penggunaan preposisi yang tidak tepat Ø Koran kompas edisi 16 oktober 2014 halaman 22 dengan judul Robot Piano Mainkan Nada, dengan kalimat - Program dibuat agar mengatur kerja solenoid menekan pada piano. Analisis kesalahan Kata yang bercetak miring di atas terjadi kesalahan, karena penggunaan preposisinya yang tidak tepat. Sebaiknya kata agar itu diganti dengan kata untuk. Sehingga perbaikan kalimat di atas adalah - Program dibuat untuk mengatur kerja solenoid menekan pada piano. 3. Susunan kata yang tidak tepat Ø Koran kompas edisi 16 0ktober 2014 halaman 22 - Investasi bagi para eksekutif dijakarta. Analisis kesalahan Kata yang bercetak miring di atas terjadi kesalahan, karena penyusunan katanya yang tidak tepat. Sebaiknya diperbaiki menjadi - Bagi para investasi eksekutif dijakata. 4. Penggunaan unsur yang berlebihan atau mubazir Ø Koran kompas edisi 16 oktober 2014 halaman 19 dengan judul Terhibur Tingkah Lucu Musang, dengan kalimat - Saat ini kita juga tengah bersiap-siap untuk ikut gelar kontes musang se-Sumatra. Kata-kata yang dicetak miring pada kalimat di atas merupakan penggunaan unsur yang berlebihan atau mubazir. Karena dalam sebuah kalimat tidak hemat atau bisa disebut pemborosan kata. Oleh karena itu, yang digunakan salah satu saja agar tidak mubazir. Perbaikan dapat diungkapkan seperti berikut - Saat ini kita juga bersiap-siap untuk ikut gelar kontes musang se-indonesia. - Saat ini kita tengah bersiap-siap untuk ikut gelar kontes musang se-indonesia. 5. Penggunaan istilah asing Ø Koran kompas edisi 16 oktober 2014 halaman 4 dengan judul penegak hukum, dengan kalimat . - perlindungan terhadap saksi pelaku yang bekerja sama justice collaborator Analisis kesalahan Kalimat di atas belum dapat dipahami oleh orang yang berpendidikan rendah karena pada kalimat di atas terdapat istilah asing yang tidak dipahami. Akan lain halnya jika istilah asing yang dicetak miring tersebut diganti dengan istilah dalam bahasa Indonesia. Istilah justice collaborator diganti dengan pelaku kerja sama. Sehingga menjadi kalimat berikut ini - perlindungan terhadap saksi pelaku yang bekerja sama. DiJakarta berdiri pula kantor berita televisi Indra. Pertumbuhan mencolok juga terjadi di bidang media cetak. Koran-koran baru dalam grup Jawa Pos, yang bermarkas di Surabaya, bermunculan di sejumlah ibukota provinsi dan kabupaten. Grup Kompas-Gramedia dan grup Pos Kota juga menyelenggarakan sejumlah penerbitan, selain di Jakarta juga di Tujuan penelitian ini adalah 1 untuk mendeskripsikan kesalahan berbahasa dari segi ejaan, morfologi, sintaksis, dan semantik yang terdapat di dalam surat kabar Sindo; 2 untuk memberikan perbaikan kesalahan berbahasa dari segi ejaan, morfologi, sintaksis, dan semantik yang terdapat di dalam berita Sindo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak untuk memperoleh data dengan menyimak penggunaan bahasa dan teknik catat untuk mencatat kata atau kalimat untuk dianalisis. Hasil analisis mengenai analisis kesalahan berbahasa pada berita koran Sindo dapat disimpulkan bahwa terdapat bentuk kesalahan berbahasa pada bidang ejaan, morfologi, sintaksis, dan semantik. To read the file of this research, you can request a copy directly from the has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.

Mendeskripsikanhasil analisis kesalahan berbahasa dalam surat kabar Pikiran Rakyat tanggal 24 Mei 2012. II. Teori 1. Kata depan ialah kata yang biasanya berada di depan kata benda. Kata depan dapat berupa sebuah kata atau gabungan kata. Kata depan juga disebut preposisi, seperti dari, dengan, di, dan ke.[1] 2.

ArticlePDF AvailableAbstractOnline news is the news that is widely accessed in this digital era, because it is faster, more accurate, and flexible. At the beginning of 2020, the whole world is facing the Corona or Covid-19 virus. In cyberspace itself, many sites have the Corona theme as their main news. However, it is not uncommon for language errors to be found in online news, both errors during the typing process, as well as pure errors from the personal error of the author who is not careful in using language rules. This study aims to determine how many types of language errors are in CNN Indonesia's online news about Covid-19 for the March 2020 period. This type of research is a qualitative descriptive study. Data collection techniques in this study used the observation and note technique. Data analysis techniques were carried out starting from the beginning in the form of collection, recording, and classification. Based on the results of this study, four areas of language error were found, namely 1 spelling writing italics, 2 morphology affix me N and prefix meN-, 3 syntax illogical sentences, and non-logical sentences. frugal, 4 diction connotative meaning and non-standard words. With this research, so that in the future the news presented can provide knowledge to readers by writing well and correctly Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. A preview of the PDF is not available ... Konjungsi tersebut dapat diganti dengan preposisi untuk, dengan demikian kalimat yang tepat yaitu "Alasan saya pergi ke Gua Sunyaragi untuk mencari pengalaman". Hasil di atas selaras dengan penelitian Ana Farichatun berupa kepaduan kalimat dan kelogisan kalimat Naschah, Rahmawati, & Triasih, 2020. ...Riri MukharirohEmah KhuzaemahTati Sri UswatiThis research is a qualitative descriptive study with the subject of this research in the form of a document of the results of the VIII grade students of SMPN 2 Pangenan Cirebon. Data collection techniques used by researchers in this study are in the form of documentation techniques and note-taking techniques. Meanwhile, the validity checking technique used triangulation technique. The data analysis used in this study used the agih method and continued using the basic technique for direct elements or the BUL technique. After using the basic technique, it was continued using advanced techniques, namely by using the lesap technique, the replacement technique, the reverse technique, and the extension technique to facilitate data analysis. The results of this study are in the form of a description of the analysis of language errors at the syntactic level in the student news text. The results are 39 forms of phrase errors and 11 forms of sentence errors. With the results of the analysis of language errors at the syntactic level, educators should be able to obtain an overview of appropriate learning models, methods, and media to support the improvement of students' writing skills, especially in the field of syntax.. Keywords Language Error, Syntax, News Text... Ada etika dalam proses menulis berita yang akan dipublikasikan. Penulisan berita harus menggunakan bahasa yang baik dan benar dapat dilihat dengan kesesuaian norma dan aturan sosial yang ada Farichatun, 2020. Selain itu peran bahasa sangat penting diperhatikan dalam penulisan berita supaya dapat mudah dipahami dan mudah diterima oleh masyarakat. ...Kesalahan berbahasa tataran morfologi pada laman berita masih banyak dijumpai, khususnya pada laman Kompasiana. Padahal laman tersebut dibaca oleh cukup banyak orang. Tentu ini akan berpengaruh pada kemampuan pembaca dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan berbahasa dan pembenarannya pada tataran morfologi. Sumber data dalam penelitian ini adalah laman artikel Kompasiana yang diterbitkan pada bulan November 2021. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan menggunakan teknik simak catat serta analisis data. Teknik analisis data berupa reduksi data, sajian data dan penarikan simpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kesalahan dalam tataran morfologi paling banyak ditemukan pada afiksasi yang belum sesuai PUEBI dan penulisan kata baku yang belum mengacu Kamus Besar Bahasa Indonesia. Adapun hasil data menunjukkan setidaknya terdapat tujuh kesalahan afikasasi dan enam kesalahan penggunaan kata baku. Kesalahan afiksasi yang banyak ditemukan adalah penggunaan meN, dan kan. Kesalahan penulisan kata baku yang banyak ditemukan adalah penggunaan di sebagai kata depan dan awalan.... l ini dapat memengaruhi pola pikir seseorang sehingga terbiasa menulis suatu kata yang tidak sesuai dengan aturan semestinya. Buntoro 2017 mengungkapkan bahwa media sosial memiliki pengaruh yang cukup signifikan bagi para penggunanya karena fungsinya yang semakin bertambah seiring bertambahnya usia zaman. Terlebih lagi seperti yang diungkap oleh Naschah, dkk. 2020 bahwa semakin maraknya perkembangan iptek membuat segala urusan manusia menjadi semakin mudah. Hal ini membuat media sosial menjadi sebuah kebutuhan pokok yang harus terpenuhi dalam kehidupan manusia sehari-hari Habibi, dkk., 2016. ...Qoshirotu Thorfi Iftinan Atiqa SabardilaAbstrak Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk kesalahan berbahasa pada komentar di media sosial Twitter yang diunggah pada tahun 2021. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa kata, frasa, klausa, dan kalimat yang terdapat dalam ruang percakapan milik omarabdr_. Sumber data yang digunakan yaitu status dan komentar pada media sosial Twitter. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca dan catat. Analisis data menggunakan metode padan dengan teknik hubung-banding menyamakan HBS dan hubung-banding membedakan HBB. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kesalahan berbahasa pada komentar di media sosial Twitter berupa 1 bidang kesalahan fonologi yang meliputi kesalahan huruf kapital berjumlah 10, kesalahan penggunaan fonem berjumlah 7, dan kesalahan penggunaan ejaan berjumlah 10; 2 bidang kesalahan morfologi yang meliputi kesalahan kata ulang berjumlah 8 dan penggunaan afiks berjumlah 3; 3 bidang kesalahan sosiolinguistik yang berupa campur kode dan alih kode berjumlah 10. Abstract This article aims to identification the form of language errors in comments on Twitter as social media uploaded in 2021. This research method uses a qualitative descriptive method. The research data is in the form of word, phrases, clauses, and sentences contained in omarabdr_’s conversation space. Sources of data used are status and comments on Twitter. Data collection techniques used reading and note-taking techniques. Analysis of the data using the matching method with the comparison-matching technique and the comparison-differentiating technique. The results of this research found that language errors in comments on Twitter, namely 1 phonological error fields which include 10 capital letter errors, 7 phoneme usage errors, and 10 spelling errors; 2 morphological errors which includes rephrasing errors totaling 8 and the use of affixes totaling 3; 3 sosiolinguistic errors in the form of code mixing and code switching are KafrinaBeberapa dekade lalu, berita disampaikan dari mulut ke mulut atau melalui media cetak. Namun pada era digital saat ini, berita tidak hanya dapat disampaikan melalui media cetak, namun juga dapat disampaikan melalui media elektronik. Baik berita pada media cetak maupun media elektronik terkadang ditemui kekeliruan dalam penggunaan kata. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis kata pada salah satu pemberitaan tentang Covid 19 yang terdapat pada situs resmi Kemenkes RI. Data berupa teks diolah dengan pendekatan normalisasi dan tokenisasi untuk melihat jumlah kata pada berita yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan kata pedulilindungi aplikasi dan aktivitas merupakan kata yang paling banyak digunakan pada halaman Kemenkes RI. Kata tersebut digunakan sebanyak 16 kali. Untuk penggunaan kata penghubung, kata penghubung yang banyak digunakan yaitu di, untuk, dan dan. Penelitian juga menunjukkan bahwa masih ada penggunaan kata yang tidak konsisten. Fitri AlfarisyMaghfirah MaghfirahEnrika DevinskyRr Kamila HastianiBahasa Indonesia sudah banyak diminati oleh orang-orang asing. Banyak pelajar dari berbagai negara yang menempuh pendidikan dengan belajar bahasa Indonesia melalui program-program yang telah dikembangkan oleh pemerintah. Sosial media menjadi salah satu tempat mereka belajar bahasa Indonesia, salah satunya dengan membaca artikel dan berita dalam bahasa Indonesia. Salah satu media sosial yang populer di Indonesia adalah LINE TODAY. Namun tak jarang ditemukan kesalahan berbahasa pada berita-berita di sosial media, baik kesalahan yang tidak sengaja maupun kesalahan yang murni dari penulis akibat ketidak telitiannya. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui kesalahan apa saja dan seberapa banyak jenis kesalahan berbahasa pada sosial media terutama LINE TODAY periode September 2021, hal ini agar para penutur asing yang sedang mempelajari bahasa Indonesia juga dapat mengetahui penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini memakai teknik simak dan catat. Teknik analisis data yang dilakukan berupa pengumpulan, pencatatan, klasifikasi, dan mendeskripsikan pembenarannya. Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan empat bidang kesalahan berbahasa pada bidang linguistik, yaitu 1 ejaan, 2 morfologi, 3 sintaksis, dan 4 diksi. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan kedepannya berita-berita yang dipublikasi dapat memberikan pengetahuan kepada pembaca dengan penulisan yang benar sesuai kaidah bahasa Rais AlmajidMobile Legend is a game that is widely played by various groups from young to old. In communication, this game has provided a forum for communication in the form of chat or voice. But there are many found misuse of this communication space. Like players who often throw harsh words in the form of taunts / verbal swearings. The curses made by these fellow mobile legend players are of various types. The existence of this research is intended to find out how many types of verbal swearings are often spoken by mobile legend players in Indonesia. This study uses descriptive qualitative method, namely by collecting, analyzing and identifying verbal swear data. From this study found various types of verbal swearing which are classified into seven based on 1 animals, 2 professions, 3 limbs, 4 traits, 5 circumstances, 6 verbs, and 7 words object. The cursing cast by the player resulted in a decrease in the player's confidence in playing the Mobile Legend game well and caused the anger of the player who was hurled by hurtful swearings. Khairun NisaTujuan penelitian ini adalah 1 untuk mendeskripsikan kesalahan berbahasa dari segi ejaan, morfologi, sintaksis, dan semantik yang terdapat di dalam surat kabar Sinar Indonesia Baru; 2 untuk memberikan perbaikan kesalahan berbahasa dari segi ejaan, morfologi, sintaksis, dan semantik yang terdapat di dalam berita Sinar Indonesia Baru. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak untuk memperoleh data dengan menyimak penggunaan bahasa dan teknik catat untuk mencatat kata atau kalimat untuk dianalisis. Hasil analisis mengenai analisis kesalahan berbahasa pada berita Sinar Indonesia Baru SIB edisi Desember 2017 dapat disimpulkan bahwa terdapat bentuk kesalahan berbahasa pada bidang ejaan, morfologi, sintaksis, dan semantik. Hasil penelitian ini yaitu pertama, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita “4 Rumah Terbakar di Jalan Jermal VI Medan Denai“ di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak dua kesalahan, bidang morfologi enam kesalahan, semantik dua kesalahan dan sintaksis satu kesalahan. Kedua, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita “Sekitar 300 Warga Asal Palas Terdeteksi Mengidap HIV Aids“ di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak satu kesalahan, bidang morfologi dua kesalahan , semantik satu kesalahan , dan sintaksis tiga kesalahan. Ketiga, bentuk kesalahan berbahasa yang ditemukan pada berita “Warga Secanggang Kecewa Proyek Air Bersih Dikutip Biaya Rp 100 PerKK“ di antaranya kesalahan dalam bidang ejaan sebanyak dua kesalahan, bidang morfologi tiga kesalahan, dan sintaksis dua kesalahan. Ening HernitiThe Indonesian language mistake to write Thai speakers is a complicated issue for foreign speakers because they tend to discuss writing out spoken language. This language error will result in the failure of the message due to misinterpretation, not understanding what is being said, and redundancy of words or phrases. This study focuses more on writing errors because errors in writing languages are more easily detected. This is because writing languages require punctuation completeness, diction accuracy, and structural precision. This paper describes forms of Indonesian error in Thai linguists' written language. Data were obtained from the Thai learner's daily duty book. The data is then identified and classified based on the error. Data were analyzed qualitatively-prescriptive. That is, the data is analyzed by describing the forms of errors that are guided by the rules of using the correct written Indonesian language. The conclusion of this study shows that the errors of written language conducted Thai learner occurs at all levels of language, namely the level of phonology, morphology, syntax, semantics, and discourse. At the phonological level, language errors are found in pronunciation due to phoneme changes. At the morphological level, there are errors in the absence of affixes. At the syntactic level, errors are in placement conjunction errors, absence of prepositions, and improper structures. At the semantic level, the hyperbolic meaning and the error of diction. At the discourse level, there is a misplacement of place deixis. In addition, there are also errors in the application of the Indonesian Spelling EBI rule which includes errors in writing of absorbed words and misplacement of Endah PermatasariIka Maiatun KhasanahNur Alifiah Martia PutriLanguage is a tool to express an opinion or statement that will be conveyed to others. There are two types in language media, namely oral language and written language. One work that uses written language as a communication medium is a magazine. To write a magazine, you must use a language structure that is good and right or in accordance with the rules of language. But often times in a magazine there are still many mistakes, for example, in the 2018 edition of Pandawa magazine, there are errors in language spelling and at the syntactic level. Types of language errors at the spelling level include errors in letter usage, word writing, use of punctuation, and combination spelling. Types of language errors at the syntactic level include, discourse, sentences, clauses, and phrases. This study aims to describe language errors, especially at the spelling level and at the syntactic level. The method used in this study is descriptive qualitative research, which describes the object of language errors in the 2018 edition of the Pandawa IAIN magazine. The techniques of data collection and data analysis are 1 collecting language errors, 2 identifying errors based on linguistic level syntax, phonology, morphology, and spelling, 3 ranking errors, sorting errors based on the number of errors, 4 explaining conditions, explaining what is wrong, the cause of errors, and how to correct errors, 5 predicting linguistic level that is prone to errors, 6 correcting errors, namely correcting errors, finding the right way to reduce or eliminate these errors. The results of this study, namely errors in the spelling level in the Pandawa IAIN Surakarta magazine, there are capital letters writing errors, italics, punctuation marks, and hyphens; errors at the syntactic level in the Pandawa IAIN Surakarta magazine, there are mistakes in phrases, and sentences. Bahasa merupakan suatu alat untuk mengungkapkan sebuah pendapat atau pernyataan yang akan disampaikan kepada orang lain. Ada dua jenis dalam media bahasa, yaitu bahasa lisan dan bahasa tulis. Salah satu karya yang menggunakan bahasa tulis sebagai media komunikasi, yaitu majalah. Untuk menulis sebuah majalah, harus menggunakan tatanan bahasa yang baik dan benar atau sesuai dengan kaidah kebahasaan. Namun sering kali penulisan dalam sebuah majalah masih terdapat banyak kesalahan, misalnya terjadi dalam majalah Pandawa edisi 2018 yang terdapat kesalahan berbahasa dalam tataran ejaan dan sintaksis. Jenis kesalahan bahasa pada tataran ejaan meliputi kesalahan dalam pemakaian huruf, penulisan kata, pemakaian tanda baca, dan ejaan kombinasi. Pada jenis tataran sintaksis, yaitu meliputi wacana, kalimat, klausa, dan frase. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan-kesalahan berbahasa, khususnya dalam tataran ejaan dan sintaksis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analisis, yaitu mendeskripsikan objek tentang kesalahan berbahasa dalam majalah Pandawa IAIN Surakarta edisi 2018. Teknik pengumpulan data dan analisis data, yaitu 1 mengumpulkan data kesalahan berbahasa, 2 mengidentifikasi kesalahan berdasarkan pada tataran kebahasaan sintaksis, fonologi, morfologi, dan ejaan, 3 memeringkat kesalahan, yaitu mengurutkan kesalahan berdasarkan banyaknya kesalahan, 4 menjelaskan keadaan, yaitu menjelaskan apa yang salah, penyebab kesalahan, dan bagaimana perbaikan kesalahan,5 memprediksi tataran kebahasaan yang rawan akan terjadinya kesalahan, 6 mengoreksi kesalahan, yaitu memperbaiki kesalahan, mencari cara yang tepat untuk mengurangi ataupun menghilangkan kesalahan tersebut. Hasil penelitian ini, yaitu kesalahan pada tataran ejaan dalam majalah Pandawa IAIN Surakarta, terdapat kesalahan penulisan huruf kapital, kata yang dicetak miring, tanda baca, dan tanda hubung; kesalahan pada tataran sintaksis dalam majalah Pandawa IAIN Surakarta, terdapat kesalahan frasa, dan Umum Edisi ReviA ChaerChaer, A. 2018. Linguistik Umum Edisi Revi. Jakarta Rineka Kesalahan Berbahasa di Bidang Diksi dalamN FajriyaniM R RidhoQ LailiFajriyani, N., Ridho, M. R., & Laili, Q. 2020. Analisis Kesalahan Berbahasa di Bidang Diksi dalam Buku Panduan UPT Perpustakaan IAIN Surakarta Edisi 2018. Humaniora, 211, GiyantiR N WulandariGiyanti, Afifah, R. N., & Wulandari, R. A. D. 2019. Analisis Kesalahan Berbahasa Bidang Sintaksis Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas VIII Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Wacana Jurnal Bahasa, Seni, Dan Pengajaran., 31, Kesalahan Berbahasa Bidang Morfologi pada Surat Kabar Harian Jateng Pos Edisi JanuariE E HariyaniHariyani, E. E. 2013. Analisis Kesalahan Berbahasa Bidang Morfologi pada Surat Kabar Harian Jateng Pos Edisi Januari 2013. Universitas Muhammadiyah Kesalahan Diksi pada Karangan Siswa Kelas IX SMP Islam Daar EL-Arqam TangerangA HidayatullahHidayatullah, A. 2018. Analisis Kesalahan Diksi pada Karangan Siswa Kelas IX SMP Islam Daar EL-Arqam Tangerang. El-Banar, 01, Kesalahan Ejaan pada Salah Satu Judul BeritaN KurniasariV AndriantiH IsnainiKurniasari, N., Andrianti, V., & Isnaini, H. 2018. Analisis Kesalahan Ejaan pada Salah Satu Judul Berita " Isu TKA Digoreng Menjelang 104 ESTETIK Jurnal Bahasa Indonesia, vol. 3, no. 2, 2020

JalanDaksinapati Barat IV, Rawamangun Jakarta Timur 13220 Telepon (021) 47288, 4896558, 4894546 Faksimile (021) 4750407 Pos-el badan.bahasa[at]kemdikbud.go.id

ANALISIS KESALAHAN BAHASA PADA SURAT KABAR ONLINE EDISI AGUSTUS-SEPTEMBER 2022 KAJIAN SEMANTIK Abstract ABSTRAKKesalahan dalam berbahasa Indonesia ini terjadi karena kurangnya pengetahuan seseorang terhadap kaidah-kaidah berbahasa Indonesia yang meliputi penggunaan konjungsi, struktur kata, kata baku dan tidak baku, serta makna kata. Penelitian ini dilakukan untuk mengemukakan berbagai bentuk kesalahan dalam surat kabar online edisi Agustus-September 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan berbagai bentuk kesalahan yang terdapat dalam surat kabar online edisi Agustus-September 2022, seperti ambiguitas makna, redundansi, dan kerancuan makna. Kajian teori yang digunakan dalam penelitian ini di antaranya 1 Analisis kesalahan berbahasa, 2 Penggunaan kata diksi, 3 Semantik, dan 4 Surat kabar online. Jenis penelitian ini berupa kualitatif serta menggunakan metode deskriptif. Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah kesalahan berbahasa dalam pemakaian kata, keambiguitasan makna, redundansi, dan kerancuan makna. Sedangkan sumber datanya adalah surat kabar online edisi Agustus-September 2022. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain a mencari surat kabar online dengan situs edisi Agustus-September 2022, b melakukan foto layar pada surat kabar online yang terdapat kesalahan bahasa dalam kajian semantik, dan c mencatat hasil foto layar secara keseluruhan. Dari hasil penelitian terdapat beberapa kesalahan yang akan disebutkan dalam penelitian ini yaitu 1 Ambiguitas makna yang terdapat dalam surat kabar online edisi Agustus-September 2022 sebanyak 15 data data dan 2 Redundansi sebanyak 8 data data dan 3 Kerancuan Makna sebanyak 17 data dan Jadi, Jumlah keseluruhan data yang didapatkan pada surat kabar online edisi Agustus-September 2022 sebanyak 40 data. Keywords Analisis Kesalahan Berbahasa, Surat Kabar Online, dan Semantik. References Abidin, Y. 2019. Konsep Dasar Bahasa Indonesia. Jakarta PT Bumi Aksara. Anggraeni, A. W. dan F. A. 2017. Semantik. Malang Madani. Charles. 2021. Semantik. Medan Umsu Press. Dewi, L. S. 2020. Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia. Bogor Guepedia. Dewi, R. P. 2020. Bijak Berbahasa Indonesia. Yogyakarta PT Kanisius. K, T. P. K, Uswati. T. S, dan Itaristanti. 2022. Analisis Bentuk dan Makna Idiom dalam Berita Politik pada Koran Kompas Edisi Nopember 2019-Februari 2020. Pena Literasi Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 3 2. Manaf, N. A. 2008. Semantik. Padang Sukabina Offset. Mantasiah, Y. 2020. Analisis Kesalahan Berbahasa. Yogyakarta Deepublish. Markhamah, S. 2014. Analisis Kesalahan. Surakarta Muhammadiyah University Press. Moleong, L. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung Remaja Rosdakarya. Muhammad. 2014. Metode Penelitian Bahasa. Jogjakarta Ar-Ruzz Media. Nadie, L. 2018. Media Massa dan Pasar Modal. Jakarta Media Center. Puspitasari, R. C. dan Purwati. A. 2022. Kesalahan Berbahasa pada Berita Daring di Website Malang Posco Media Edisi Februari 2022. Pena Literasi Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 52. Sarosa, S. 2021. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Yogyakarta PT Kanisius. Setyawati, N. 2013. Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia Teori dan Praktik. Surakarta Yuma Pustaka. Siyoto, S. dan A. S. 2015. Dasar Metodologi Penelitian. Karanganyar Literasi Media Publishing. Suyanto dan A. J. 2016. Betapa Mudah Menyusun Tulisan Ilmiah. Semarang Erlangga. Tarigan. 2009. Pengajaran Morfologi. Bandung Angkasa. Wibowo, W. 2007. Penulis dan Penyunting Sukses. Jakarta PT Bumi Aksara. DOI Refbacks There are currently no refbacks. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial International LicenseCopyright © 2019, PENA LITERASI Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, e-ISSN 2614-8226Jurnal Pena Literasi Indexing By View My Stats ANALISISKESALAHAN BERBAHASA DALAM WACANA BERITA “PROFIL KETUA HIMA DIKSATRASIA” DI TABLOID LINGUISTIKA . EyD; Tanda baca; No: Salah: Benar: Analisis: 1. PERANG PSIKOLOGIS DALAM BDR November 14, 2020; Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Mapel Bahasa Indonesia Kelas 7 A – C UPTD SMP N 4 Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA DALAM WACANA KORAN DENGAN ASPEK MORFOLOGI DALAM SURAT KABARAyum Yayah Sefia Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra IndonesiaUniversitas MajalengkaPENDAHULUAN a. Latar Belakang Masalah Berbicara tentang bahasa, manusia memang memerlukan bahasa dalam berkomunikasi. Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi baik lisan maupun tulis. Artinya bahwa bahasa adalah suatu alat untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan kemauan yang murni manusiawi, dengan pertolongan sistem lambang-lambang yang diciptakan dengan sengaja. Penyampaian informasi atau pesan tersebut tentunya dengan menggunakan kata. Maka, agar pesan yang disampaikan oleh penutur dapat diterima oleh penerima hendaknya perlu memerhatikan penyusunan kata dengan masa merupakan media yang digunakan untuk menyampaikan suatu pikiran, salah satunya adalah koran. Penulisan koran hendaknya memerhatikan penulisan kata atau morfem sehingga tidak terjadi kesalahan dalam yang dianalisis, ternyata redaksi yang bersangkutan yaitu Sinar Pagi Baru, edisi 16 November 2015. Tidak terlepas dari kesalahan-kesalahan pembentukan kata atau tataran Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat diadakan rumusan masalah sebagai berikutBagaimana bentuk kesalahan yang terdapat pada koran Sinar Pagi Baru edisi 16 November 2016 tersebut?Seperti apakah pembetulan yang seharusnya dilakukan pada koran Sinar Pagi Baru edisi 16 November 2016 tersebut? 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Lihat Humaniora Selengkapnya .
  • xd5wln4hc3.pages.dev/81
  • xd5wln4hc3.pages.dev/252
  • xd5wln4hc3.pages.dev/338
  • xd5wln4hc3.pages.dev/261
  • xd5wln4hc3.pages.dev/322
  • xd5wln4hc3.pages.dev/12
  • xd5wln4hc3.pages.dev/271
  • xd5wln4hc3.pages.dev/144
  • xd5wln4hc3.pages.dev/282
  • analisis kesalahan berbahasa pada koran kompas 2020